Alkohol sebenarnya memiliki
pengertian yang sangat luas, namun kebanyakan jenis alkohol yang dijadikan
bahan dasar campuran berbagai minuman dan makanan adalah alkohol jenis etanol,
sehingga orang menyebutnya misal sebagai Minuman beralkohol.
Begitu banyaknya
merek makanan ataupun minuman yang menggunakan Alkohol membuat kita berpikir
bahwa zat tersebut jamak dan wajar untuk di konsumsi. Belum lagi begitu
banyaknya minuman beralkohol yang diracik sendiri alias oplosan, mencampur-campurnya
dengan zat-zat lain untuk meningkatkan "kekerenan" minuman tersebut.
Sudah tidak aneh di masyarakat kita, terutama remaja, mengkonsumsi alkohol
adalah hal yang lumrah, baik itu untuk meningkatkan kesan keren dan terlihat
seperti macho. Padahal mengkonsumsi alkohol tidaklah keren, karena efek
mabuk/trance, halusinasi dan ketidakmampuan mengontrol diri menunjukkan bahwa
kita lemah, pengecut dan kekanak-kanakan. bahaya alkohol bagi kesehatan Padahal
jika kita tahu bahaya alkohol, sebagai mana zat-zat kimiawi lainnya, Alkohol
memiliki kemampuan destruktif yang mematikan terhadap organ-organ tubuh
manusia, bahkan lebih luas mampu mematikan fungsi-fungsi sosial moral etika
manusia.
Beberapa dampak dan efek alkohol bagi
kesehatan manusia adalah :
1. Mengganggu fungsi hati, yang
mampu mengakibatkan penyakit hepatitis.
2.Mengakibatkan kerusakan lambung
3.Mengakibatkan kerusakan jaringan
tubuh
4.Mengakibatkan peningkatan resiko
Kanker Payudara.
5.Mengganggu fungsi otak, jantung,
dan ginjal.
6.Mengakibatkan Stroke, kelumpuhan
syaraf, gagal fungsi organ.
7.Mengakibatkan cacat dan gangguan
pertumbuhan bagi janin
8.Mengakibatkan kematian.
Begitu berbahayanya Alkohol dan
minuman beralkohol bagi kesehatan ini seharusnya membuat kita sadar untuk tidak
mengkonsumsi minuman beracun tersebut. Ingat bahwa Alkohol adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, baik karena
menjadi penyakit, maupun akibat kecelakaan, over dosis dan sebagainya. Alkohol
adalah racun, racun bagi tubuh, racun bagi jiwa, racun untuk keimanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar